Pages

Subscribe:

Kicaun Suara Hati

Muhammad Ali Murtadlo

Jumat, 17 Agustus 2012

Kemerdekaan Pancasila

Dalam lesu kumemandang ke sudut tembok-tembok yang elok
Terpampang wajah garang garuda berselimut perisai
Dengan bulu-bulu emas lentik nan ngarai
Yang gagah bak bodyguard mengintai tanpa permisi

Ada Bintang, yang temaram sebagai simbol ketuhanan yang Maha esa
Rantai terhubung yang menyatakan kemanusiaan yang adil dan beradab
Beringin melambangkan persatuan tak terpisahkan
Banteng sebagai tanda kerakyatan dengan asas permusyawaratan
Serta pasangan padi kapas yang menyimbolkan keadilan

Namun waktu itu tetap setia
Mengiringi perjuangan bangsa yang justru tak mampu dewasa
Hingga kokohnya perisai jadi goyang diterjang badai berkecamuk
Bintangpun tak lagi temaram, redup karena sibuk mempermasalahkan Tuhan
Rantai itu ikut terputus, tergerus oleh tikus-tikus rakus
Apalagi beringin, daunnya rontok diterjang angin
kepala banteng dengan tanduk garang itu
Geleng-geleng menyaksikan berbagai kisruh di parlemen
Padi dan kapaspun tertunduk lemas
Ternyata keadilan diujung kebobrokan
Ironis kan???

Momen kemerdekaan ini aku hanya Berharap
Bangsa ini akan lebih bermartabat !

Surabaya, 17 Agustus 2012 M