Pages

Subscribe:

Kicaun Suara Hati

Muhammad Ali Murtadlo

Kamis, 27 Desember 2012

Memoles Harapan



Pagi ini burung kembali berkicau
Mengiringi rintikan gerimis yang menyembur
Menyembur dari langit yang tinggi

Langit itu setinggi cita-citaku
Terangkat gara-gara penuh harapan
Harapan agar mimpi itu tercapai
Harapan agar ingin itu terwujud

Memoles harapan dirasa perlu
Membumbuinya dengan cinta dan sejuta do’a
Menaburi dengan senyuman penyemangat
Agar harapan itu tak tersesat

Aku tak ingin apa-apa sebenarnya
Hanya satu.
Hari tua yang bahagia

Muhammad Ali Murtadlo, Kamis 27 December 2012

Senyum Kasih Sayang

Senyum merekah itu tersungging dari bibir yang memerah
Lantaran bibirnya penuh dengan darah
Darah yang timbul dari hangatnya kasih sayang
Bukan darah yang timbul dari permusuhan

Aku akan bahagia jika senyum itu terus tersimpul
Menjadi antologi puisi jiwa yang terus mengepul
Hanya senyum itu mungkin yang mampu membuatku bersiul
Lantaran gembira tiada terkara

Mudah-mudahan saja akan seperti harapan
Cita-cita dan mimpi yang menjadi keinginan
Ingin hidup
Ingin bahagia
Ingin bersama
Ingin menjadi kesatuan yang bersatu lewat persahabatan

Ya, mungkin itu saja harapanku
Aku hanya mengharapkan kasing sayang itu datang
Datang dengan alami tanpa ada paksaan
Aku pun tak ingin semua berakhir dengan menyakitkan
Karena hal yang menyakitkan
Adalah berpisah dari yang disayang.
ya to?

Muhammad Ali Murtadlo, Kamis, 20 Desember 2012

Heartmate


 
Rasa yang dulu sempat ada
Dalam sanubari hati terdalam itu
kini terkoyak kembali
Menyemburat ke peraduan yang berbeda
Dalam suasana yang jauh
Jauh dalam kesamaan

Mungkin ini adalah jalan terjal
Menuju kebahagiaan yang didambakan
Kebahagiaan alami yang ilahi
Menjadikan sebuah pertemuan
Sebagai labuhan hati

Orang boleh berspekulasi
Orang pun boleh mencari
Mencari misteri yang terus tergelontorkan
Dalam mengungkapkan skenario Tuhan
Yang tanpa ada prakiraan

Kamu yang saat ini merasa
Bahwa hidup adalah untuk belajar
Belajar memberi senyuman
Belajar menyemangati
Belajar memahami
Belajar saling mengerti
Adalah yang terpilih
sebagai tambatan Hati
Yang belum berpenghuni

Muhammad Ali Murtadlo, Kamis 27 December 2012