Mentari pagi, muncullah kau
ku menunggumu di balik tirai
tirai yg penuh darah penyesalan
telah mengotori kesucian dg nafsu
mentari pagi, muncullah kau
ku menantimu di atas Tumpuan sajadah
sajadah cinta yg dulu terhampar
kini hamparan itu menelungkup, terutup
mentari pagi, muncullah kau
ku mendambamu diatas hamparan selimut
selimut zebra yg kini menyelimuti
karna sepi perlahan menghampiri.
Surabaya, 26 Maret 2012 M
Senin, 26 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar