Kawan, masih ingatkah kau kawan
saat kita melepas tawa,
Melepas canda, suka penuh bahagia
Terkadang dukapun menyelinap sebagai selingan
Menerawang rongga-rongga kehidupan yang tak tahu mau jadi apa kita nanti
Mengukir mimpi masing-masing
Merajut harapan ke masa depan
Kita sekarang telah jauh dipelupuk mata
Kita tak terlihat benar ada dimana
Tapi tenang kawan, janji kita dulu akan tetap teringiang jelas diingatan
Kau bisikan suara lirihmu di daun telinga
Kau nanti pasti kan jadi tentara yang patriotis
Atau mungkin jadi kaum intelek yang akademis
Masih ingatkah kau kawan
Saat kita di bawah jendela ruang yang biasa kita mengukir impian
Indah benar kata-katamu saat itu
Merasuk dalam hingga merinding
Tak terasa butiran itu jatuh berlinang
Membasahi kain lusuh yang sudah compang-camping
Aku rindu kau kawan
Mungkinkah kita dipertemukan?
Aku yakin itu pasti.
Kita akan dipertemukan dalam puncak kesuksesan.
Sby, 03 Juni 2012.
saat kita melepas tawa,
Melepas canda, suka penuh bahagia
Terkadang dukapun menyelinap sebagai selingan
Menerawang rongga-rongga kehidupan yang tak tahu mau jadi apa kita nanti
Mengukir mimpi masing-masing
Merajut harapan ke masa depan
Kita sekarang telah jauh dipelupuk mata
Kita tak terlihat benar ada dimana
Tapi tenang kawan, janji kita dulu akan tetap teringiang jelas diingatan
Kau bisikan suara lirihmu di daun telinga
Kau nanti pasti kan jadi tentara yang patriotis
Atau mungkin jadi kaum intelek yang akademis
Masih ingatkah kau kawan
Saat kita di bawah jendela ruang yang biasa kita mengukir impian
Indah benar kata-katamu saat itu
Merasuk dalam hingga merinding
Tak terasa butiran itu jatuh berlinang
Membasahi kain lusuh yang sudah compang-camping
Aku rindu kau kawan
Mungkinkah kita dipertemukan?
Aku yakin itu pasti.
Kita akan dipertemukan dalam puncak kesuksesan.
Sby, 03 Juni 2012.
0 komentar:
Posting Komentar