Malam yang terus menggelap
Menjadi hitam dan pekat
Merasuk dalam jiwa yang hampir sesat
Mengarungi hidup tanpa sekat
Antara kebenaran sejati dan kepentingan sesaat
Yang terus bergejolak hingga kiamat
Saat ini,
Aku masih membuka mata
Mata hati, mata kepala
Serta mata-mata lainnya
Tertunduk dalam lautan asmara
Yang semakin hari semakin penuh misteri
Saat ini,
Aku masih sanggup duduk manis
Menikmati segala kisah romantis
Yang semakin hari semakin terkikis
Oleh gelombang kemunafikan amis
Menjelma menjadi sebuah sajian praktis
Entahlah,
Aku hanya mampu pegang pelipis
Pelipis hina yang selalu lupa akan kasih sayang tuhannya.
Surabaya, 07 September 2012 M
Menjadi hitam dan pekat
Merasuk dalam jiwa yang hampir sesat
Mengarungi hidup tanpa sekat
Antara kebenaran sejati dan kepentingan sesaat
Yang terus bergejolak hingga kiamat
Saat ini,
Aku masih membuka mata
Mata hati, mata kepala
Serta mata-mata lainnya
Tertunduk dalam lautan asmara
Yang semakin hari semakin penuh misteri
Saat ini,
Aku masih sanggup duduk manis
Menikmati segala kisah romantis
Yang semakin hari semakin terkikis
Oleh gelombang kemunafikan amis
Menjelma menjadi sebuah sajian praktis
Entahlah,
Aku hanya mampu pegang pelipis
Pelipis hina yang selalu lupa akan kasih sayang tuhannya.
Surabaya, 07 September 2012 M