Sepi, menyendiri, menyegarkan hati
Merangkul rahmat ilahi
Menengadah berharap belas kasih
Bersama kunang-kunang keimanan
Yang kerlap-kerlip, entah menunggu padam atau justru temaram
Rona taqwa ini selalu berharap akan terjunjung
Di bulan yang tersanjung
Ramadlan yang agung
Ramadlan bulan ampun
Penuh khidmat dari sang penuntun
Inilah masa kita untuk berjelaga
Menyelami hakikat hidup sebenarnya
Hidup sejati, yang akhirnya mati
Menuju pengharibaan ilahi
Mulut hanya mampu berdo’a
Hati meyakinkan betapa maha kuasanya Tuhan
Mungkinkah terlaksana?
Mudah-mudahan,
Karena Tuhan maha mengabulkan.
Surabaya, 07 Agustus 2012
Merangkul rahmat ilahi
Menengadah berharap belas kasih
Bersama kunang-kunang keimanan
Yang kerlap-kerlip, entah menunggu padam atau justru temaram
Rona taqwa ini selalu berharap akan terjunjung
Di bulan yang tersanjung
Ramadlan yang agung
Ramadlan bulan ampun
Penuh khidmat dari sang penuntun
Inilah masa kita untuk berjelaga
Menyelami hakikat hidup sebenarnya
Hidup sejati, yang akhirnya mati
Menuju pengharibaan ilahi
Mulut hanya mampu berdo’a
Hati meyakinkan betapa maha kuasanya Tuhan
Mungkinkah terlaksana?
Mudah-mudahan,
Karena Tuhan maha mengabulkan.
Surabaya, 07 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar